LAMPUNGVERSE.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi mengumumkan penerapan kebijakan tarif tunggal pada layanan kapal ekspres di lintasan Merak-Bakauheni selama periode mudik Lebaran 2025.
Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan mengurangi biaya perjalanan bagi para pemudik, dengan potongan tarif mencapai 36 persen.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyatakan bahwa kebijakan ini akan berlaku mulai 26 Maret 2025 pukul 12.00 WIB hingga 30 Maret 2025 pukul 20.00 WIB.
“Dengan penerapan tarif tunggal, biaya layanan ekspres kini setara dengan tarif reguler, sehingga pemudik dapat menghemat pengeluaran,” ungkapnya dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat (14/3/2025).
Heru juga menambahkan, penghapusan perbedaan tarif ini bertujuan untuk mengurangi antrean kendaraan di Pelabuhan Merak dan memastikan distribusi kendaraan yang lebih merata di setiap kapal.
Diskon tarif ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, termasuk pejalan kaki, kendaraan pribadi, dan angkutan barang, dengan potongan harga bervariasi antara 21 hingga 36 persen, tergantung pada jenis kendaraan.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menambahkan bahwa meskipun pengguna jasa tidak dapat memilih kapal tertentu, mereka tetap akan mendapatkan layanan sesuai dengan jadwal keberangkatan yang tersedia.
“Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat mudik dengan biaya lebih hemat dan memperlancar arus kendaraan di pelabuhan,” kata Shelvy.
ASDP juga memastikan bahwa bagi pengguna jasa yang telah membeli tiket kapal ekspres untuk periode 26-30 Maret 2025, akan ada pengembalian dana (refund) berupa selisih harga tiket.
Pengguna dapat mengajukan refund melalui sistem tiket online atau langsung di loket resmi ASDP.
Menghadapi lonjakan pemudik, ASDP telah menyiapkan 203 unit kapal, terdiri dari 59 kapal milik ASDP dan 144 kapal swasta, serta 68 dermaga yang siap dioperasikan.
ASDP memprediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai 4,56 juta orang dengan total kendaraan sekitar 1,13 juta unit, meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk mengatasi lonjakan ini, pelabuhan alternatif seperti Ciwandan, Bojonegara, dan Indah Kiat juga disiapkan.
ASDP mengingatkan para pemudik untuk membeli tiket lebih awal melalui aplikasi atau website Ferizy guna menghindari antrean panjang di pelabuhan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan tidak membeli tiket secara mendadak. Tiket dapat dipesan hingga H-60 sebelum keberangkatan,” tambah Shelvy.
Dengan penerapan tarif tunggal dan pemangkasan harga, ASDP berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.