LAMPUNGVERSE.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung memproyeksikan perekonomian Lampung tahun 2025 akan tumbuh signifikan di tengah berbagai tantangan global.
Dengan laju pertumbuhan yang diperkirakan mencapai 4,5–5,0% dan inflasi tetap terkendali pada 2,5±1%, Lampung menunjukkan potensi besar untuk berkontribusi dalam mencapai target nasional Indonesia Emas 2045.
Hal ini disampaikan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang berlangsung secara hybrid dari Kantor Pusat BI di Jakarta, diikuti oleh Kantor Perwakilan BI di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Dalam arahannya, Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya sinergi seluruh pihak untuk memperkuat stabilitas ekonomi.
“Indonesia adalah bangsa yang hebat dan dihormati karena ketahanan ekonominya. Kita harus bersinergi agar transformasi ekonomi dapat terus berjalan,” ujar Presiden.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, turut optimis dengan prospek perekonomian nasional yang diproyeksikan tumbuh 4,8–5,6% pada 2025, naik menjadi 4,9–5,7% pada 2026, dengan inflasi tetap terkendali.
Sinergi antara pemerintah, BI, dan para pemangku kepentingan menjadi kunci utama mencapai target ini.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Alex Kurniawan, menyebutkan bahwa pemulihan ekonomi Lampung pasca pandemi COVID-19 dan dampak El-Nino berjalan di jalur yang tepat.
“Selain pertumbuhan ekonomi, stabilitas inflasi pangan juga menjadi perhatian kami. Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) telah menunjukkan hasil yang positif,” ujarnya dalam acara Outlook Ekonomi Lampung 2025 di Novotel, Bandar Lampung.
BI Lampung bersama mitra strategis telah melaksanakan sejumlah inisiatif untuk mendukung transformasi ekonomi daerah, di antaranya:
1. Forum Investasi Internasional untuk menarik investor.
2. Digitalisasi Transaksi Elektronik guna meningkatkan efisiensi dan inklusi keuangan.
3. Pembinaan UMKM dan Penguatan Ekonomi Pesantren untuk menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Baca Juga : LP3M Unila Gelar Rapat Penentuan Prodi yang Bakal Diikutkan dalam PKKM 2022
Untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Lampung, BI menekankan tiga kebijakan utama:
1. Penguatan permintaan domestik.
2. Peningkatan produktivitas sektor primer.
3. Keberlanjutan reformasi struktural.
“Jika target Indonesia Emas 2045 ingin tercapai, Lampung harus memberikan kontribusi lebih besar. Kami siap mendukung sinergi dan inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung secara cepat dan berkelanjutan,” tegas Alex.
PTBI juga menjadi ajang apresiasi bagi mitra strategis. BI Lampung memberikan penghargaan kepada 13 mitra atas kontribusinya dalam mendukung tugas-tugas BI selama tahun 2024.
Dengan prospek yang cerah dan sinergi yang solid, Lampung diproyeksikan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi Indonesia di masa depan. (Rls)
