LAMPUNGVERSE.com, LAMBAR – Warga Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, kembali dikejutkan dengan kemunculan seekor beruang hitam di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pekon Kubu Perahu.
Penampakan ini terjadi pada Selasa sore, 8 Oktober 2024, sekitar pukul 16.30 WIB, dan menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat.
Menurut laporan warga, beruang tersebut terlihat sedang mencari makan di tumpukan sampah di TPS Pemangku Taman Indah.
Ini bukan kali pertama beruang ini muncul di kawasan tersebut; sebelumnya, hewan yang sama sempat terekam kamera pada Agustus lalu.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengonfirmasi kemunculan beruang ini dan menyatakan bahwa tim gabungan dari TNI, Polri, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung telah dikerahkan untuk melacak keberadaan hewan liar tersebut.
“Beruang itu sedang mencari makan di tumpukan sampah. Ini adalah beruang yang sama dengan yang pernah muncul beberapa bulan lalu,” jelasnya Rabu (9/10).
Umi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada petugas jika kembali melihat beruang tersebut.
“Jika beruang ini terlihat lagi, segera laporkan kepada petugas setempat agar tindakan pengamanan dapat segera dilakukan,” tegasnya.
Kemunculan beruang hitam ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, mengingat satwa liar ini dapat berbahaya jika merasa terancam.
Untuk sementara, warga diminta membatasi aktivitas di sekitar TPS dan tempat-tempat yang berpotensi menarik perhatian beruang.
Tim gabungan berkomitmen untuk mengevakuasi beruang ini agar dapat dikembalikan ke habitatnya yang lebih aman, jauh dari pemukiman warga.
Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan, dan koordinasi dengan BKSDA terus diperkuat untuk memastikan keamanan warga sekitar.
Pihak berwenang juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi potensi timbunan sampah yang dapat menarik satwa liar ke kawasan pemukiman.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan interaksi antara manusia dan satwa liar dapat diminimalisir, sehingga keamanan dan kenyamanan warga dapat terjaga.