News

BPJN Lampung Perbaiki 93,75 Jalan Rusak, Pemudik Diimbau Tetap Berhati-hati

×

BPJN Lampung Perbaiki 93,75 Jalan Rusak, Pemudik Diimbau Tetap Berhati-hati

Sebarkan artikel ini
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Susan Novelia, Saat Menjelaskan Perbaikan Jalan Rusak, saat Konferensi Pers di Kantor BPJN, Telukbetung Utara, Bandarlampung. Foto: dok Virgo

LAMPUNGVERSE.com – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Lampung melakukan perbaikan jalan Nasional melalui program preservasi jalan. Program ini dilakukan untuk menjaga kemantapan dan fungsional jalan Nasional di jalur mudik lebaran 1446 H.

BPJN lampung mengelola 1.292,25 km yang terdiri dari 3 lintas utama, yaitu lintas timur dan lintas tengah yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan, lintas barat yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu, serta 5 lintas penghubung.

Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia, mengungkapkan, secara keseluruhan terdapat 93,75 persen kondisi lintas dalam keadaan mantap atau baik dan terpelihara, sementara 6,25 persen lintas dalam kondisi tidak mantap.

“6,25 persen yaitu di simpang empat lintas Sumatera, Terbanggi Besar dan Kota Bumi,” kata Susan saat konferensi pers di Kantor BPJN Lampung, Jalan Wolter Monginsidi, Bandarlampung, Selasa (25/3/2025).

Perbaikan Jalan Berlubang Jalan Nasional di Bandarlampung. Dok: BPJN Lampung

 

Susan menambahkan, meski saat ini terdampak efisisen anggaran, BPJN Lampung tetap melakukan perbaikan di jalur mudik, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan.

“Untuk pemeliharaan tidak bisa ditunda, lubang kecil harus cepat ditangani supaya tidak menjadi besar. Dengan anggaran terbatas, kita tepat melayani dengan prima. Kami tetap memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lampung,” ujarnya.

Selain itu, BPJN Lampung menjalankan program preservasi jembatan yang mencakup pemeliharaan rutin, berkala, dan rehabilitasi guna menjaga keamanan struktur jembatan selama arus mudik dan balik.

“Mengingat saat ini curah hujan yang masih tinggi di beberapa wilayah. Kita telah memetakan titik rawan longsor, dan banjir untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas,” ujarnya.

Perbaikan Jalan Rusak di Lampung Tengah. Dok: BPJN Lampung.

Beberapa ruas yang didentifikasi sebagai titik rawan longsor antara lain Sp. Tj. Karang KM.10 serta beberapa titik di Lintas Barat Provinsi Lampung (Ruas Bts. Prov Bengkulu Simpang Gunung Kemala – Kota Liwa).

Baca Juga  Harga Gas Melon di Lampung Naik, ini Rinciannya

Untuk titik rawan banjir, perhatian utama diberikan pada ruas jalan nasional di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pringsewu.

BPJN Lampung juga berkoordinasi dengan Pihak Kepolisian (Dirlantas Polda Lampung/Satlantas/Polresta setempat), Dinas Perhubungan, serta instansi terkait untuk mengatur arus lalu lintas dan menyediakan rute alternatif guna mencegah kemacetan.

Beberapa titik rawan kemacetan yang diidentifikasi meliputi Pasar Unit I| Tulang Bawang, Pasar Natar, dan Pelabuhan Bakauheni.

Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, BPJN Lampung berharap dapat mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, serta memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan nasional di wilayah Lampung.

BPJN Lampung mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan, mengikuti informasi lalu lintas terkini, serta memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan guna perjalanan yang aman dan nyaman. (Virgo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *