LAMPUNGVERSE.COM, BANDARLAMPUNG – Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung menargetkan penyelesaian sejumlah ruas jalan prioritas pada akhir tahun 2024.
Kepala Dinas BMBK Lampung, M. Taufiqullah, menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus mengerjakan ruas jalan Bujungtenuk – Penumangan di Tulangbawang, Penumangan – Tegalmukti di Tulangbawang Barat, serta Serupa Indah – Tajab di Waykanan.
“Total panjang jalur prioritas tersebut sekitar 60 kilometer. InsyaAllah, target kami untuk menyelesaikannya adalah pada akhir tahun ini,” ujar Taufiq saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (08/08).
Selain itu, Taufiq menambahkan bahwa saat ini pihaknya juga tengah mengerjakan ruas jalan Kotabumi – Ketapang, Ketapang – Negara Ratu, dan Negara Ratu – Simpang Sonyopo di Lampung Utara.
“Ruas jalan ini menghubungkan Kotabumi, Ketapang, Negara Ratu, hingga ke Menggala,” jelasnya.
Taufiq juga menyinggung beberapa ruas jalan lain yang masuk dalam daftar pembangunan, seperti Jalan Simpang Soponyono – Serupa Indah di Waykanan, serta Simpang Trimulyo – Bungin – Tugu Sari di Lampung Barat.
“Jarak antara Talang Padang hingga Tugusari sekitar 91 kilometer. Ruas jalan Suoh yang baru sedikit terbuka juga menjadi prioritas, meskipun bagian dari Suoh ke Sanggi belum selesai. Dahulu jalan ini masih berupa tanah merah, tetapi sekarang sudah masuk dalam prioritas pembangunan,” tambahnya.
Taufiq juga menjelaskan bahwa beberapa jalur yang belum selesai akan menjadi target pekerjaan ke depan, termasuk Jalur Kelumbayan.
Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas pekerjaan meskipun pekerjaan dilakukan dengan target waktu yang ketat.
“Kami akan mengawasi pekerjaan kontraktor dengan ketat dan memastikan mereka tidak bekerja sembarangan. Selain itu, kami juga mengimbau para pengusaha angkutan agar tidak melebihi kapasitas muatan,” tegasnya.
Taufiq juga menginformasikan bahwa beberapa ruas jalan prioritas di bawah Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) telah diselesaikan, seperti ruas jalan Kotagajah – Simpang Randu, Simpang Randu – Seputih Surabaya, dan Sadewa. Namun, ada beberapa proyek IJD pusat yang masih menunggu proses lelang.
“IJD dari pusat belum dilelang. Namun, IJD yang ditinjau Presiden di Lampung Tengah kemarin sudah selesai 100 persen, termasuk Seputih Surabaya penghubung Sadewa di Lampung Tengah. IJD yang menjadi tanggung jawab kami sudah berjalan di atas 50 persen dan diharapkan selesai tahun ini,” tutupnya.
Berikut adalah 16 ruas jalan yang diusulkan untuk perbaikan menggunakan dana IJD:
1. Jalan ruas Tegal Mukti-Tajab (36 KM)
2. Sp. Korpri – Purwotani (14,551 KM)
3. Sp. Teluk Kiluan-Sp Umbar (25.167 KM)
4. Sp Umbar-Putih Doh (23.830 KM)
5. Bandar Jaya – Mandala (37,018 KM)
6. Sp. Blok 9-Sanggi (20,873 KM)
7. Padang Ratu-Pekurun Udik (24,796 KM)
8. Kalirajo-Bangunrejo (14,088 KM)
9. Jalan ruas Tajab-Adijaya (23,800 KM)
10. Bumiharjo-Sp Way Tuba (30,614 KM)
11. Pakuan Ratu- Bumiharjo (25,595 KM)
12. Adijaya-Tulung Randu (38,130 KM)
13. Serupa Indah-Pakuan Ratu (16,423 KM)
14. Jalan ruas Kasui – Air Ringkih (Bts Sumsel) (26,295 KM)
15. Sp. Unit VIII-Gedong Aji (22,050 KM)
16. Jalan ruas Gedong Aji-Umbul Mesir (31,500 KM). (Anto)
