DPRD

DPRD Lampung Soroti Pergeseran Nilai Pancasila Akibat Dominasi Gadget di Keluarga

×

DPRD Lampung Soroti Pergeseran Nilai Pancasila Akibat Dominasi Gadget di Keluarga

Sebarkan artikel ini

LAMPUNGVERSE.com – Anggota DPRD Provinsi Lampung Budiman AS memperingatkan tentang dampak serius dominasi gadget terhadap lunturnya nilai-nilai Pancasila dalam keluarga.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Gunung Sulah, Way Halim, belum lama ini.

Budiman mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi digital telah menciptakan fenomena yang ia sebut sebagai “ideologi android”, di mana anak-anak lebih terikat pada gawai daripada nilai-nilai luhur Pancasila.

“Banyak orang tua tanpa sadar menyerahkan peran mendidik anak kepada gadget. Ini bukan sekadar masalah kecanduan game, tapi juga hilangnya interaksi sosial dan lunturnya nilai kebangsaan,” tegasnya.

Politisi Partai Demokrat ini menyoroti minimnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan gadget oleh anak-anak. Menurutnya, anak-anak kini lebih akrab dengan karakter game dan tren TikTok daripada sejarah bangsa.

Hal ini, lanjutnya, berpotensi menimbulkan degradasi moral, penurunan prestasi akademik, hingga krisis identitas bangsa.

“Ini bukan sekadar masalah teknologi, tapi masalah masa depan bangsa. Jika nilai Pancasila tidak ditanamkan sejak dini, kita sedang mencetak generasi yang cerdas secara digital tapi miskin karakter,” tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Anggalana, akademisi dari Universitas Bandar Lampung, yang hadir sebagai narasumber, menegaskan bahwa Pancasila adalah fondasi utama dalam membentuk karakter bangsa.

“Ideologi negara tidak boleh dikalahkan oleh ideologi pasar dan teknologi. Generasi muda harus dibekali pemahaman Pancasila agar tidak terombang-ambing oleh arus globalisasi,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat bahwa di tengah kemajuan teknologi, nilai-nilai kebangsaan harus tetap dijaga. Tanpa upaya serius, “ideologi android” dapat menjadi ancaman senyap yang merusak jati diri bangsa.

Baca Juga 

Melalui sosialisasi ini, Budiman mengajak semua pihak, terutama orang tua, untuk lebih aktif mengawasi dan membimbing anak dalam penggunaan gadget.

“Kita harus memastikan bahwa teknologi digunakan sebagai alat untuk memperkuat, bukan melemahkan, nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila di tengah gempuran era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *