LAMPUNGVERSE.com – dr. Jihan Nurlela Chalim yang juga Cawagub Lampung menerima penghargaan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Lampung dalam IDI Lampung Health Festival yang digelar di Gedung Graha Bintang, Universitas Malahayati, Bandarlampung, pada Sabtu (2/11/2024).
Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya dalam memperjuangkan aspirasi tenaga kesehatan di daerah.
Acara yang pertama kali diadakan ini dihadiri oleh dokter-dokter dari seluruh penjuru Lampung dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini, tindakan pencegahan, dan pemeriksaan kesehatan rutin.
Ketua IDI Wilayah Lampung, dr. Josi Harnos, MARS, menjelaskan bahwa festival ini juga berfungsi sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan terkini tentang kesehatan serta promosi gaya hidup sehat.
Festival ini menyajikan berbagai kegiatan interaktif, lokakarya, dan sesi gelar wicara dengan para pakar untuk memberikan edukasi kesehatan yang relevan dan menarik bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, dr. Jihan menyatakan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima dan berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan tenaga kesehatan serta akses layanan kesehatan yang lebih merata di Lampung.
“Semoga penghargaan ini menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih solid antara pemerintah, organisasi kesehatan, dan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan Lampung yang lebih sehat dan maju,” ucap dr. Jihan.
Acara ini juga menjadi momen penting untuk memperkenalkan dokter-dokter spesialis di Lampung, memberikan masyarakat kesempatan untuk lebih mengenal dan menghargai profesi medis.
Selain itu, festival ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-74 IDI dengan konsep yang berbeda, di mana edukasi kesehatan disajikan secara menarik dengan tambahan hiburan.
Sebagai bagian dari acara, sembilan Ketua IDI Cabang di Provinsi Lampung juga dilantik, yang akan memimpin cabang di Tulang Bawang Barat, Tanggamus, Mesuji, Lampung Utara, Lampung Selatan, Pesawaran, Pesisir Barat, Waykanan, dan Lampung Barat.
Diharapkan, festival kesehatan ini dapat menjadi wadah bagi organisasi kesehatan, masyarakat, dan pemerintah untuk bersama-sama menangani isu kesehatan di daerah. (Rls).
