LAMPUNGVERSE.com – Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela langsung mengalihkan perhatian mereka pada desa-desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di hari pertama kampanyenya, Rabu (25/9/2024).
Mereka berkampanye di duabtempat yabg berbeda, Mirza, sapaan mengunjungi Desa Tejang di Pulau Sebesi, Lampung Selatan, sementara Jihan mengunjungi Desa Way Haru, Pesisir Barat.
Keduanya bertemu langsung dengan warga, mendengarkan permasalahan yang dihadapi, dan melakukan peninjauan kondisi infrastruktur serta potensi lokal yang belum terkelola secara optimal.
Mengatasi Kesenjangan Desa 3T
Kunjungan ke desa-desa 3T ini merupakan bagian dari visi pasangan Mirza-Jihan untuk mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif.
Mirza menegaskan pentingnya membangun ekonomi dari bawah, terutama di wilayah terpencil yang memiliki potensi besar namun terkendala aksesibilitas sehingga menghambat perekonomian.
“Desa seperti Tejang punya kekayaan alam yang luar biasa, sayangnya, akses transportasinya sangat terbatas.
Kami berkomitmen mengatasi tantangan ini dan mendorong pertumbuhan yang merata di seluruh Lampung,” ujar Mirza saat berdialog dengan warga Desa Tejang.
Di sisi lain, dr. Jihan Nurlela juga menyoroti masalah serupa di Desa Way Haru, Pesisir Barat. Jihan menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur digital, yang diyakini dapat membuka akses informasi dan pelayanan publik lebih cepat bagi masyarakat di desa-desa terpencil.
“Kami melihat bagaimana masyarakat di desa-desa 3T ini tertinggal dalam banyak hal, termasuk akses teknologi dan informasi. Ini mempengaruhi mereka untuk berkembang. Pembangunan infrastruktur digital harus menjadi prioritas,” ungkap Jihan.
Ekspedisi SEDESA dan Solusi Jangka Panjang
Desa Tejang dan Desa Way Haru menjadi fokus program tim SEDESA RMD yang telah melakukan ekspedisi pada Agustus 2024.
Ekspedisi tersebut mengidentifikasi berbagai kebutuhan mendesak masyarakat, seperti layanan administrasi desa yang lebih mudah diakses, perbaikan infrastruktur jalan, dan pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan potensi sumber daya alam.
Salah satu fokus utama dari ekspedisi SEDESA di Desa Tejang adalah memperbaiki akses transportasi dan menyediakan fasilitas internet untuk menunjang aktivitas ekonomi serta pendidikan di desa tersebut.
Hasil ekspedisi menunjukkan, meski wilayah ini memiliki potensi alam yang kaya, konektivitas yang minim menjadi penghalang utama bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Komitmen untuk Lampung yang Inklusif
Pasangan Mirza-Jihan menekankan bahwa pembangunan desa 3T akan menjadi prioritas utama dalam program kerja mereka jika terpilih.
Mereka percaya bahwa dengan memberikan perhatian lebih kepada desa-desa terpencil, mereka dapat menciptakan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh provinsi.
“Kami melihat sendiri tantangan besar yang dihadapi masyarakat di desa-desa terpencil ini. Kami bertekad tidak hanya membangun fisik desa, juga memberdayakan masyarakat agar dapat berkembang dengan potensi yang mereka miliki,” tegas Mirza.
Jihan menambahkan, “Kami ingin Lampung menjadi provinsi yang inklusif, di mana setiap masyarakat, tak peduli seberapa jauh mereka tinggal dari pusat kota, memiliki akses yang sama terhadap pembangunan,” tambah Jihan
Dengan fokus pada desa-desa 3T sejak hari pertama kampanye, pasangan ini menegaskan bahwa kesejahteraan seluruh masyarakat Lampung, terutama di wilayah yang selama ini terpinggirkan, adalah tujuan utama yang ingin mereka capai.
Mereka berharap, melalui strategi dan program pembangunan yang tepat sasaran, Lampung dapat menjadi provinsi yang lebih adil dan sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat. (Red)