Edukasi

Irwan Meilano Tegaskan Gempa Megathrust tak Akan Membelah Pulau Jawa

×

Irwan Meilano Tegaskan Gempa Megathrust tak Akan Membelah Pulau Jawa

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Lempeng Megatrust

LAMPUNGVERSE.COM – Kabar mengenai potensi gempa Megathrust yang diklaim dapat membelah Pulau Jawa kembali ramai diperbincangkan.

Namun, Irwan Meilano, Guru Besar Bidang Geodesi Gempa Bumi di Institut Teknologi Bandung (ITB), menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan berpotensi menyesatkan masyarakat.

Irwan Meilano menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian dan survei yang dilakukan setelah setiap gempa besar di Indonesia, fenomena yang disebut sebagai “terbelah” adalah robekan pada bidang gempa, atau yang dikenal sebagai “surface rupture.”

Irwan mencontohkan kejadian gempa Yogyakarta pada tahun 2006, di mana robekan yang terjadi pada bidang gempa hanya sepanjang 20 kilometer dan pergeseran yang ditemukan hanya sekitar 1,2 sentimeter.

“Saya setiap gempa besar pasti survei ke lapangan. Yang dimaksud ‘terbelah’ itu adalah ‘surface rupture,’ yaitu robekan pada bidang gempa. Misalnya, pada gempa Yogyakarta 2006, kami menemukan pergeseran hanya 1,2 sentimeter sepanjang 20 kilometer. Itu tidak cukup untuk merobek Pulau Jawa,” ungkap Irwan di kanal youtube Kompas, Kamis (15/08)

Irwan juga menyebutkan bahwa pada gempa Palu tahun 2018, ia menemukan robekan dengan pergeseran maksimum sekitar 2,5 meter sepanjang 40 kilometer. Namun, meski ada robekan, kondisi bangunan di sekitar area tersebut masih terlihat utuh.

Lebih lanjut, Irwan menekankan bahwa salah satu masalah serius dalam pengurangan risiko bencana di Indonesia adalah rendahnya literasi masyarakat, termasuk di kalangan pembuat kebijakan.

“Gempa itu proses alam yang terjadi sebagai konsekuensi dari kondisi geologis Indonesia yang kaya akan mineral dan sumber daya alam. Bencana sebenarnya terjadi ketika infrastruktur tidak kuat dan bangunan tidak tahan gempa,” tambahnya.

Menurut Irwan, penting untuk menyebarkan pengetahuan yang benar mengenai gempa bumi agar tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa gempa bumi sendiri bukanlah bencana, melainkan potensi bencana yang muncul dari ketidaksiapan infrastruktur yang ada.

Baca Juga  Cara Mudah Menghapus Jejak Digital

“Memahami gempa adalah cara kita memahami Indonesia. Dengan pemahaman yang tepat, gempa bumi tidak harus menjadi bencana,” tutup Irwan. (Anto)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *