LAMPUNGVERSE.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung telah mengadakan debat calon gubernur di Hotel Hovotel Lampung, Jalan Gatot Subroto No.136, Sukaraja, Kec. Bumi Waras, Bandarlampung, Selasa malam (19/11/2024).
Debat ini merupakan yang terakhir dalam rangka Pilkada Lampung 2024, di mana kedua pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur menyampaikan visi mereka terkait pendidikan.
Paslon nomor urut 1, Arinal Djunaidi dan Sutono, menekankan komitmen mereka untuk menyediakan pendidikan gratis bagi siswa dari keluarga kurang mampu, terutama di daerah pedesaan.
“Kami akan memprioritaskan pendidikan gratis untuk siswa yang membutuhkan, khususnya di wilayah yang kurang terlayani.”
Mereka juga berjanji untuk memberikan dukungan kepada siswa berprestasi agar dapat melanjutkan pendidikan tanpa membebani orang tua, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, menggarisbawahi ketimpangan jumlah sekolah menengah di Lampung. Mirza menjelaskan,
“Perbandingan antara jumlah SMP dan SMA/SMK sangat tidak seimbang, di mana terdapat 1.400 SMP dan hanya 1.000 SMA/SMK. Hal ini mengakibatkan banyak lulusan SMP kesulitan untuk melanjutkan pendidikan,” ungkapnya.
Paslon ini juga menyoroti tingginya biaya pendidikan di sekolah negeri yang dianggap lebih mahal dibandingkan sekolah swasta.
Rahmat Mirzani Djausal berkomitmen untuk menghapus pungutan uang komite yang selama ini membebani orang tua.
“Kami akan memastikan bahwa sekolah negeri lebih terjangkau daripada sekolah swasta,” tegas Mirza sapaan akrabnya.
Debat ini menjadi momen penting bagi kedua paslon untuk memaparkan solusi konkret dalam menghadapi tantangan pendidikan di Lampung, serta menarik perhatian pemilih menjelang pemilihan yang akan datang. (Anto)