Site icon LAMPUNGVERSE.com

Kapolda Lampung Serukan Persatuan Menjelang Pilkada 2024

LAMPUNGVERSE.com – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika mengingatkan para pasangan calon (paslon) kepala daerah serta pendukung agar menjaga persatuan dan kerukunan.

Dalam pernyataannya pada Minggu (10/11/2024), Helmy menekankan bahwa pesta demokrasi harus menjadi momen untuk menunjukkan kedewasaan berdemokrasi, bukan untuk memperlebar perbedaan.

Helmy meminta agar Pilkada Lampung yabg dihelat 27 November 2024 mendatang tidak dijadikan alasan untuk bermusuhan serta hingga menanam dendam,

“Saya minta untuk tetap menjaga persatuan bangsa, karena kita masyarakat Lampung semua bersaudara,” ungkapnya.

Ia juga menolak praktik politik uang, yang dianggapnya mencederai integritas calon pemimpin dan merusak kepercayaan publik.

“Politik uang hanya akan merusak tatanan demokrasi kita, dan itu adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat,” tambah Helmy.

Helmy juga mengingatkan masyarakat tentang bahaya politik identitas yang sering dieksploitasi dengan isu suku, agama, dan ras. Menurutnya, narasi semacam ini hanya memperkeruh suasana dan merusak keharmonisan sosial.

“Kita perlu menjunjung tinggi toleransi dan persatuan demi kedamaian bersama,” ujarnya.

Menyikapi potensi polarisasi dalam Pilkada, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya menjaga stabilitas di daerah dengan persaingan ketat.

Helmy memastikan bahwa Polri akan bersikap netral dan profesional dalam mengawal Pilkada, menjaga jarak dari politik praktis agar kepercayaan publik terhadap institusi tetap terjaga.

Ia juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap kasus-kasus yang mengancam keamanan, seperti perjudian daring dan peredaran narkoba, untuk menciptakan suasana aman dan kondusif demi mendorong kesejahteraan masyarakat.

Kapolda Lampung mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga kedamaian selama Pilkada berlangsung.

“Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum memperkuat persatuan, bukan memecah belah bangsa,” tutupnya. (Rls)

Exit mobile version