LAMPUNGVERSE.com – Sebuah kebakaran hebat terjadi di sebuah rumah dua lantai yang berada di Jalan Pemuda, Gang Mata Air, RT 01 LK 01, Kelurahan Sawah Lama, Tanjungkarang Timur, Kota Bandarlampung, pada Kamis (5/9/2024).
Rumah tersebut diketahui milik Hasan Zaini (69), seorang Pegawai Dinas Pertanian Lampung Timur, dan digunakan sebagai kos-kosan dengan 18 kamar di lantai pertama.
Menurut laporan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.15 WIB tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
Kepala Lingkungan setempat, Indra Gunawan, mengungkapkan bahwa percikan api dengan cepat membesar karena angin kencang, dan api dengan cepat menyebar ke ruangan di lantai dua rumah tersebut.
“Api diduga berasal dari korsleting listrik di dalam rumah, dan karena angin yang cukup kencang, percikan api langsung merembet ke bagian lain di lantai dua,” ujar Indra.
Saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang menjemput anaknya dari TK Kartika II/Persit.
“Pemilik rumah sedang tidak ada di tempat karena sedang menjemput anaknya di sekolah,” tambahnya.
Menanggapi kebakaran ini, Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarnat) Bandarlampung Irman Saputra, mengatakan bahwa pihaknya segera menerjunkan 11 unit mobil pemadam dan 60 personil ke lokasi kejadian
Proses pemadaman memakan waktu cukup lama karena besarnya api, dan tim pemadam harus menghabiskan sekitar 24 tangki air (112.000 liter). Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.37 WIB.
“Kami mengerahkan 11 mobil pemadam dan 60 personil. Proses pemadaman memerlukan 24 tangki air dan akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.37 WIB,” jelas Irman.
Kebakaran tersebut menghanguskan seluruh bagian rumah dua lantai, termasuk 18 kamar kos di lantai satu dan 4 kamar di lantai dua.
Selain itu, dua unit sepeda motor, Honda Verza dan Yamaha YT, juga ikut terbakar. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Peristiwa kebakaran ini menjadi peringatan penting untuk selalu memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah, terutama di daerah yang berangin, guna menghindari kejadian serupa.