Entertainment

Liam Payne, Eks One Direction Ditemukan Tewas Jatuh dari Balkon Lantai 3, Sempat Terjerat 4 Masalah

Liam Payne, Eks Personil One Direction Foto: Istimewa

LAMPUNGVERSE.com – Liam Payne, mantan penyanyi One Direction, dilaporkan tewas setelah terjatuh dari balkon kamar lantai tiga di hotel, Buenos Aires, Rabu (16/10/2024) waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir reuters, polisi menerima laporan dari pihak hotel. Manajer hotel mengatakan bahwa ia mendengar suara keras dari bagian belakang hotel, ketika polisi tiba, mereka menemukan seorang pria diduga jatuh dari balkon kamarnya.

Sebelumnya juga polisi menerima laporan pekerja hotel yang meminta bantuan mendesak terkait seorang tamu yang mabuk yang diduga kuat adalah Liam Payne.

“Kami meminta bantuan polisi, karena eorang pria di bawah pengaruh narkoba dan alkohol, ketika dia sadar, dia merusak seluruh kamar,” kata pekerja tersebut.

Petugas darurat mengonfirmasi kematian penyanyi asal Inggris itu. Petugas mengeluarkan jenazah dari hotel dan dibawa ke rumah sakit.

Sementara para penggemar berkumpul di sekitar lokasi kejadian sejak sore. Beberapa di antaranya saling berpelukan dan menangis.

Payne meninggalkan seorang putra berusia 7 tahun dengan mantannya, penyanyi Cheryl Cole.

Penyebab kematiannya belum diumumkan dengan pasti. Namun, pihak kepolisian kini tengah melalui proses autopsi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Profil Singkat

Musisi kelahiran 1993 itu memulai kariernya setelah mengikuti ajang pencarian bakat The X Factor pada tahun 2008.

Para juri kemudian menyatukannya dengan Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson untuk membentuk One Direction.

Boyband ini telah merilis empat album studi yang sukses hingga mengumpulkan fanbase yang kuat secara global.

Setelah merilis album terakhir Made in the AM pada tahun 2016 tanpa Zayn Malik, One Direction mengumumkan hiatus tanpa batas waktu, namun tidak bubar.

Payne sendiri sempat mengumumkan tengah menggarap album solo pada tahun yang sama, mengikuti jejak anggota band lainnya.

Belakangan ini, Liam Payne diketahui mengalami masa-masa sulit dalam perjalanan karirnya yang gemilang.

Berbagai tantangan yang dihadapinya mencakup konflik dengan rekan-rekannya, perjuangan melawan kecanduan, tekanan dari popularitas, serta masalah dalam hubungan pribadi.

1. Konflik dengan Rekan di One Direction
Salah satu momen krisis dalam hidup Liam Payne adalah konflik yang terjadi dengan anggota One Direction.

Menurut laporan dari The Mirror, mantan kekasih Liam, Maya Henry, mengungkapkan bahwa Liam pernah terlibat dalam perkelahian dengan salah satu rekan bandnya.

Insiden ini menambah beban emosional yang harus dihadapi Liam di tengah kesibukan karirnya.

2. Kecanduan Alkohol dan Obat-obatan
Liam juga pernah berbicara tentang perjuangannya melawan kecanduan alkohol dan obat-obatan resep.

Dalam sebuah wawancara dengan TMZ pada Juni 2021, ia mengakui bahwa masa-masa sulit yang dialaminya terjadi saat One Direction sedang dalam tur.

Kecanduan ini berdampak serius pada kesehatan mentalnya, membuatnya berjuang untuk menemukan keseimbangan dalam hidupnya.

3. Tekanan Popularitas
Sebagai mantan anggota boyband terkenal, Liam Payne terus menghadapi tekanan dari popularitas yang tinggi dan ekspektasi publik.

Transisi dari anggota grup ke karier solo membawa tantangan tersendiri, di mana ia harus membangun identitasnya sebagai artis independen sambil tetap memenuhi harapan penggemar.

4. Masalah dalam Hubungan Pribadi
Di samping tantangan karir, Liam juga menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan pribadinya.

Berbagai sumber melaporkan bahwa baru-baru ini muncul klaim di media sosial mengenai perilakunya terhadap mantan pasangan.

Terdapat laporan tentang tindakan hukum yang diambil oleh salah satu mantannya untuk mencegah Liam menghubungi teman dan keluarganya.

Menurut TMZ, awal pekan ini, mantan tunangannya, Maya Henry, menuduh Liam meninggalkannya setelah meminta untuk melakukan aborsi.

Pengacara Maya bahkan telah mengirimkan surat penghentian untuk meminta Liam berhenti menghubunginya.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapinya, perjalanan Liam Payne menunjukkan bahwa meskipun berada di puncak karir, kehidupan pribadi dan kesehatan mental tetap menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan.

Exit mobile version