LAMPUNGVERSE.com – Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI), khususnya chatbot, kini menjadi solusi yang signifikan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kehadiran AI membawa dampak besar dalam meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, serta menghemat biaya bagi pelaku UMKM.
Teknologi ini dinilai menjadi salah satu kunci penting agar UMKM mampu bersaing di era digital yang semakin kompetitif.
UMKM dan Perkembangan AI
Laporan dari Small Business and Entrepreneurship Council (SBEC) mengungkap bahwa banyak UMKM di seluruh dunia telah mulai mengadopsi teknologi AI.
Menurut survei SBEC tahun lalu, hampir setengah dari bisnis kecil (48 persen) telah menggunakan AI dalam satu tahun terakhir, dengan 29 persen lainnya telah memanfaatkannya selama satu hingga dua tahun.
Hasilnya, para pelaku UMKM mengakui bahwa AI memberikan dampak signifikan, terutama dalam hal efisiensi dan penghematan biaya.
Karen Kerrigan, CEO SBEC, menyebutkan bahwa pemanfaatan AI sangat membantu pelaku usaha kecil dalam meningkatkan produktivitas, profitabilitas, dan daya saing.
“Pemilik usaha kecil dengan cepat beradaptasi dengan AI. Alat dan aplikasi berbasis AI membantu mereka dalam menghemat biaya dan waktu, sekaligus meningkatkan profitabilitas,” ujar Kerrigan dalam kutipannya dari Forbes.
Kerrigan menambahkan bahwa 93 persen pemilik usaha kecil sepakat bahwa alat bantu AI menawarkan solusi yang hemat biaya dan mendorong efisiensi di berbagai aspek bisnis mereka.
Di tengah tantangan mencari dan mempertahankan pekerja pasca-pandemi, teknologi AI juga membantu UMKM mengatasi keterbatasan sumber daya manusia, terutama dengan meningkatnya tren kerja jarak jauh.
Tantangan UMKM di Era Digital
Di Indonesia, UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Namun, transformasi digital yang terus berkembang cepat memunculkan tantangan baru bagi mereka.
Oleh karena itu, penting bagi pelaku UMKM untuk segera beradaptasi dengan teknologi digital, termasuk AI, untuk tetap relevan dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Salah satu solusi yang banyak dimanfaatkan UMKM adalah chatbot AI, yang memungkinkan interaksi cepat dan efisien dengan pelanggan.
Teknologi ini mempermudah pelaku usaha dalam merespon pertanyaan pelanggan, menangani pesanan, hingga memberikan layanan purna jual, sehingga mempercepat proses pelayanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Solusi Digital untuk UMKM
Rizka Tunnisa, Chief Business Officer Sprint Asia Technology, menjelaskan bahwa salah satu layanan unggulan perusahaan mereka, Sandeza Intelligent, dirancang khusus untuk membantu UMKM dalam memasuki era digital.
“Sandeza Intelligent menawarkan berbagai layanan yang dapat diimplementasikan pada seluruh skala bisnis, mulai dari pengajuan centang biru WhatsApp, pengintegrasian chatbot, hingga platform data pelanggan dan distribusi voucher digital,” ujar Rizka.
Dengan adanya layanan-layanan ini, pelaku UMKM bisa mengotomatisasi banyak proses bisnis, mulai dari promosi hingga interaksi dengan pelanggan.
Teknologi tersebut memudahkan pengelolaan bisnis secara efisien, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Sprint Asia Technology juga menyoroti pentingnya bagi UMKM untuk membangun ekosistem digital yang solid agar mampu berkembang.
Salah satu alasan pentingnya ekosistem digital adalah kemudahan dalam melakukan promosi produk secara langsung ke konsumen, melalui SMS atau aplikasi perpesanan, yang dapat menjangkau banyak pelanggan secara instan.
Transformasi Digital UMKM
Walau demikian, masih banyak UMKM yang mengalami kesulitan dalam mengadopsi teknologi digital. Kurangnya pemahaman dan keterbatasan sumber daya menjadi kendala utama yang dihadapi pelaku usaha kecil.
“Banyak UMKM yang belum terbiasa dengan teknologi ini, padahal penting untuk menguasai sistem digital agar bisa bersaing di era modern,” tambah Rizka.
Selain itu, transformasi digital juga mencakup kemampuan UMKM dalam memanfaatkan data pelanggan secara optimal.
Dengan adanya platform seperti Customer Data Platform yang ditawarkan oleh Sandeza Intelligent, pelaku usaha bisa mengelola data pelanggan lebih efisien, memahami kebutuhan mereka, dan menawarkan layanan yang lebih personal.
AI sebagai Masa Depan UMKM
Penggunaan AI di sektor UMKM diprediksi akan terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan pasar.
AI tidak hanya membantu pelaku usaha dalam menghemat biaya dan meningkatkan produktivitas, tetapi juga membuka peluang baru dalam menciptakan produk dan layanan yang lebih inovatif.
Dengan perkembangan ini, UMKM yang mampu mengadopsi teknologi AI lebih awal akan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat dibandingkan mereka yang masih menggunakan metode tradisional.
Ini berarti pelaku usaha kecil dapat menghemat lebih banyak waktu dan biaya operasional, sekaligus memperluas pasar mereka dengan lebih efektif.
Dalam upaya menghadapi tantangan di era digital, teknologi AI kini menjadi mitra strategis bagi UMKM. Dengan alat bantu AI, pelaku usaha bisa berfokus pada pengembangan produk dan layanan, sementara AI menangani aspek operasional, layanan pelanggan, dan pemasaran secara otomatis.
Melalui adopsi teknologi digital yang tepat, UMKM diharapkan bisa terus tumbuh dan menjadi penggerak utama dalam perekonomian Indonesia, sekaligus bersaing secara global. (Red)