LAMPUNGVERSE.com – Hingga saat ini, smartphone masih menjadi perangkat utama yang tak tergantikan dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun telah mendominasi pasar selama bertahun-tahun, bukan berarti smartphone akan abadi.
Sejumlah teknologi baru muncul dengan potensi untuk menggantikan peran smartphone di masa depan.
Jesse Lyu, CEO Rabbit, menjelaskan bahwa format smartphone telah berkembang hingga mencapai titik di mana inovasi lebih lanjut menjadi tantangan.
“Smartphone kini terasa sedikit membosankan. Kami ingin memberikan pengguna gadget yang menyenangkan dan intuitif,” ujarnya, merujuk pada produk terbaru mereka, AI Pin, sebuah perangkat kecil yang dapat dipasang pada pakaian.
Berikut adalah lima teknologi yang dianggap memiliki potensi untuk menggantikan smartphone:
Perangkat Wearable: Teknologi yang dapat dikenakan, seperti jam tangan pintar, kacamata pintar, dan headset augmented reality (AR), semakin canggih dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Perangkat ini menawarkan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan bebas genggam, serta menyediakan informasi secara real-time dan fungsi interaktif yang lebih mendalam.
Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR): Teknologi AR dan VR telah mengubah berbagai industri, termasuk game dan hiburan.
Di masa depan, teknologi ini diharapkan menjadi lebih mudah diakses dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Kacamata AR atau lensa kontak dapat berfungsi sebagai pengganti smartphone, menghilangkan kebutuhan akan perangkat terpisah.
Internet of Things (IoT): IoT merujuk pada jaringan perangkat yang saling terhubung dan dapat berkomunikasi serta berbagi data. Dengan semakin banyaknya perangkat IoT yang digunakan, beberapa fungsi smartphone dapat diambil alih.
Contohnya, perangkat rumah pintar, mobil yang terhubung, dan monitor kesehatan yang dapat dikenakan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal dan terintegrasi.
Asisten Kecerdasan Buatan (AI): Asisten AI seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant sudah menjadi bagian dari smartphone dan diperkirakan akan terus berkembang.
Di masa depan, AI mungkin akan lebih terintegrasi dalam kehidupan kita, memberikan informasi penting, rekomendasi yang dipersonalisasi, dan melakukan berbagai tugas tanpa memerlukan perangkat fisik.
Antarmuka Otak-Komputer (BCI): Teknologi BCI memungkinkan komunikasi langsung antara otak dan perangkat eksternal.
Di masa mendatang, BCI berpotensi memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan informasi digital dan mengendalikan perangkat hanya dengan pikiran, menghilangkan kebutuhan akan input fisik.
Tampilan Holografik: Teknologi tampilan holografik yang sedang dikembangkan dapat memproyeksikan gambar tiga dimensi tanpa memerlukan kacamata atau headset khusus.
Jika berhasil, teknologi ini dapat merevolusi cara kita mengonsumsi konten digital dan berinteraksi dengan informasi, berpotensi menggantikan layar smartphone tradisional.
Meskipun semua teknologi ini menjanjikan, waktu integrasinya ke dalam kehidupan sehari-hari masih belum pasti.
Smartphone telah menjadi perangkat yang sangat serbaguna dan penting, sehingga setiap pengganti potensial harus menawarkan fungsionalitas yang sebanding atau bahkan lebih unggul.
Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, kita mungkin akan melihat perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. (*)