LAMPUNGVERSE.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela, menghadiri acara Shalawat Kebangsaan yang dipimpin oleh Gus Miftah di Lampung Timur, Kamis malam (26/9/2024).
Acara ini berlangsung meriah dengan penampilan seniman ternama seperti Cak Percil dan Charly Setia, serta dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota DPR RI terpilih Chusnunia Chalim.
Dalam Shalawat Kebangsaan ini, Gus Miftah menyampaikan pesan penting mengenai persatuan dan cinta kasih sebagai kunci bagi kemajuan bangsa.
Ia menekankan bahwa silaturahmi, yang menyambung rasa cinta dan kasih sayang antarwarga, merupakan dasar utama dalam membangun kerukunan yang kokoh di masyarakat.
“Terima kasih Pak Jokowi, dan selamat datang Pak Prabowo. Kehadiran Pak Prabowo diwakili oleh Pak Mirza,” ujar Gus Miftah, merujuk pada Rahmat Mirzani Djausal yang juga merupakan Ketua Gerindra Lampung.
Dalam sambutannya, Gus Miftah menegaskan bahwa kerukunan harus dilihat dari amal dan akhlak seorang pemimpin, bukan hanya dari penampilan fisik.
“Seperti Pak Jokowi, yang dulu sering diremehkan, namun beliau berhasil membawa kemajuan besar bagi bangsa ini. Tidak ada pemimpin yang sempurna, tetapi kita harus mampu berterima kasih atas upaya mereka,” tambah Gus Miftah.
Kerukunan sebagai Pondasi Kemajuan Lampung
Mirza sapaan akrabnya, dalam kesempatan itu, menyampaikan rasa syukur dan kehormatan atas kehadirannya di acara tersebut.
Menurutnya, acara seperti Shalawat Kebangsaan menjadi sarana penting untuk mempererat tali silaturahmi dan persatuan, terutama di tengah dinamika politik yang semakin memanas menjelang Pilkada Lampung 2024.
“Kami sangat terhormat bisa ikut di acara ini. Silaturahmi dan kerukunan menjadi fondasi utama bagi kemajuan Lampung. Kami berkomitmen terus mendorong persatuan dan cinta kasih di masyarakat agar Lampung dapat berkembang bersama,” kata Mirza.
Mirza juga menyampaikan apresiasinya terhadap Gus Miftah yang selalu aktif dalam menyebarkan pesan-pesan kebangsaan melalui pendekatan spiritual.
Menurutnya, tokoh-tokoh agama seperti Gus Miftah memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan di tengah masyarakat, khususnya di Lampung yang memiliki latar belakang budaya dan suku yang beragam.
Tokoh Nasional dan Lokal Hadir
Tak hanya dihadiri oleh pasangan calon Gubernur, acara ini juga diramaikan oleh kehadiran tokoh nasional seperti Chusnunia Chalim, yang baru saja terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. Kehadirannya turut menambah semangat kebersamaan dalam acara yang penuh makna ini.
Shalawat Kebangsaan yang dipimpin oleh Gus Miftah bukan hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga platform penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga persatuan dan kerukunan di tengah masyarakat.
Dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan tokoh-tokoh politik, acara ini menjadi wujud nyata dari persatuan yang ingin dijaga oleh semua pihak.
Pesan untuk Masa Depan Lampung
Acara Shalawat Kebangsaan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi warga Lampung untuk bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Mirza dan Jihan, sebagai pasangan calon pemimpin, berjanji akan terus mengedepankan nilai-nilai kerukunan dan cinta kasih dalam setiap kebijakan yang mereka bawa.
“Jika Lampung ingin maju, kuncinya ada pada kerukunan. Kami akan selalu mengedepankan ini dalam setiap langkah kami, karena hanya dengan bersatu kita bisa membawa Lampung menjadi lebih baik,” tutup Mirza.
Dengan berakhirnya acara Shalawat Kebangsaan, harapan besar muncul dari para peserta bahwa persatuan dan semangat kebangsaan akan terus terjaga di Lampung, terutama menjelang Pilkada yang akan datang. (Rls)
