LAMPUNGVERSE.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung telah meluncurkan program inovatif bernama Sekolah Lansia, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lanjut usia (lansia).
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membantu lansia tetap aktif, sehat, dan produktif di masa senja mereka.
Menurutnya, sekolah Lansia adalah bentuk perhatian dan penghormatan dirinya terhadap para lansia. Semua Lansia yang belajar beserta fasilitas yang disediakan tidak dibebankan biaya alias gratis.
“Melalui program ini, kami berharap lansia di Bandarlampung dapat menjadi mandiri, bahagia, dan produktif,” katanya, Senin (16/12)
Eva menyoroti bahwa Indonesia kini memasuki era di mana populasi lansia terus meningkat. Banyak lansia yang menghadapi berbagai tantangan, termasuk kurangnya jaminan sosial dan masalah kesehatan.
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2023, jumlah penduduk lansia telah mencapai lebih dari 10 persen, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 20 persen pada tahun 2045.
“Program ini memberikan pendidikan nonformal seumur hidup, guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kualitas hidup mereka,” jelasnya.
Lokasi Sekolah Lansia
Sekolah Lansia di Bandar Lampung akan dibuka di empat lokasi strategis sebagai berikut:
1. Sekolah Lansia Melati Jaya – Kelurahan Sukamenanti Baru, Kecamatan Kedaton.
2. Sekolah Lansia Ayu – Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kedaton.
3. Sekolah Lansia Cinta Lansia – Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton.
4. Sekolah Lansia Tunas Mutia – Kelurahan Gulak Galik, Kecamatan Teluk Betung Utara.
Setiap sekolah akan mengadakan 12 kali pertemuan dalam setahun, dengan program yang mencakup tiga level pendidikan: dasar (S1), menengah (S2), dan lanjutan (S3).
Kegiatan di Sekolah Lansia tidak hanya terbatas pada pembelajaran di kelas. Program ini juga mencakup kunjungan ke tempat wisata dan pelatihan keterampilan, seperti pembuatan tapis.
“Semua ini diharapkan menjadi solusi bagi lansia yang merasa jenuh di rumah, sehingga mereka bisa bersilaturahmi dan tetap aktif,” tambah Eva.
Wali Kota berharap keberadaan Sekolah Lansia dapat membawa kebahagiaan dan semangat baru bagi para lansia di Kota Bandar Lampung.
“Kami ingin semua lansia di Bandarlampung bahagia, ceria, dan aktif. Kegiatan ini juga sebagai wadah meningkatkan kesabaran, silaturahmi, dan kegiatan positif lainnya,” tuturnya.
Dengan inisiatif ini, Pemkot Bandarlampung berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberdayakan lansia, sehingga mereka dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna. (Anto)
