Kilas

Prof. Mahfud MD Kritik Keras Kebijakan DPR: Jangan Menunggangi Singa Liar

×

Prof. Mahfud MD Kritik Keras Kebijakan DPR: Jangan Menunggangi Singa Liar

Sebarkan artikel ini
Prof. Mahfud Mahmodin (MD). dok. Istagram Mahfud MD

LAMPUNGVERSE.COM – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof. Mahfud MD, kembali menjadi sorotan publik setelah menyampaikan kritik keras terkait kondisi politik Indonesia saat ini.

Melalui akun Instagram pribadinya, @mohmahfudmd, Mahfud MD mengingatkan para eksponen Angkatan Reformasi 1998 dan para pemegang kekuasaan untuk berhati-hati dalam menjalankan amanah yang telah mereka emban.

Dalam unggahan tersebut, Prof. Mahfud MD menyampaikan pesan tegas mengenai pentingnya menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kekuasaan. Ia menggunakan analogi menunggangi singa liar untuk menggambarkan betapa berbahayanya situasi politik jika tidak diatur dengan baik.

“Jangan Sampai Terjebak Menunggangi Singa Liar”

“Kawan-kawanku Eksponen Angkatan Reformasi 1998, sudah 25 tahun kita melakukan reformasi, dan banyak di antara kita yang sekarang memegang kekuasaan. Yuk, berhati-hati memelihara kekuasaan sebagai amanah.

Jangan sewenang-wenang dan jangan korupsi, baik korupsi uang maupun korupsi politik. Jangan sampai kita terjebak ke dalam situasi seperti sedang menunggangi singa liar,” tulis Mahfud dalam unggahannya.

Ia menjelaskan bahwa menunggangi singa liar adalah tindakan yang sangat berisiko. “Menunggangi singa liar itu mengerikan. Mau turun takut diterkam, mau terus di punggung singa pasti takkan kuat dan pasti ada batasnya,” lanjutnya.

Mahfud MD juga menekankan pentingnya menjaga kekuasaan dengan menegakkan konstitusi dan membangun demokrasi yang berkeadaban.

“Agar tak sampai masuk ke situasi menunggangi singa liar, jagalah kekuasaan dengan menegakkan konstitusi dan membangun demokrasi yang berkeadaban. Semoga Tuhan selalu memberkati Indonesia,” tutup Mahfud.

Kritik Terhadap DPR dan Pimpinan Partai Politik

Pada hari berikutnya, Mahfud MD kembali mengkritik kebijakan yang diambil oleh pimpinan partai politik dan anggota DPR. Dalam unggahan terbarunya, ia mengingatkan bahwa putusan MK adalah tafsir resmi konstitusi yang setingkat dengan undang-undang.

Baca Juga  Masa Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang Hingga 10 September, Pelamar Diimbau Segera Mendaftar

“Yth. Pimpinan Parpol dan anggota DPR. Putusan MK adalah tafsir resmi konstitusi yang setingkat UU. Berpolitik dan bersiasat untuk mendapat bagian dalam kekuasaan itu boleh dan itu memang bagian dari tujuan kita membangun negara merdeka. Tetapi ada prinsip demokrasi dan konstitusi yang mengatur permainan politik,” ujar Mahfud.

Ia juga mengingatkan bahwa merebut kekuasaan dengan melanggar konstitusi sangat berbahaya bagi masa depan Indonesia. “Adalah sangat berbahaya bagi masa depan Indonesia jika melalui demokrasi prosedural (konspirasi dengan menang-menangan jumlah kekuatan hanya dengan koalisi taktis) siapa pun merebut kue-kue kekuasaan dengan melanggar konstitusi,” tegasnya.

“Silakan ambil dan bagi-bagi kue kekuasaan, tetapi tetaplah dalam koridor konstitusi agar Indonesia selamat. Berbuatlah tapi ‘Jangan pernah lelah mencintai Indonesia’,” tambah Mahfud dalam pesan penutupnya.

Respon Warganet: Dukungan Mengalir Deras

Unggahan Mahfud MD tersebut mendapat tanggapan luas dari para warganet. Mayoritas dari mereka mendukung pandangan dan kritik yang disampaikan oleh Mahfud. Beberapa komentar yang muncul di unggahan tersebut mencerminkan kekhawatiran yang sama terhadap situasi politik yang tengah terjadi.

“Sepakat Prof! Ini bukan soal #Anis atau #Kaesang tapi soal DEMOKRASI yg DIKORUPSI,” ujar akun @herdihandoko.

Akun lain, @hendraws, menambahkan, “Lawan Rezim terburuk, terrakus, terdzolim. Menyala, Prof.”

Ada juga yang berkomentar dengan nada penyesalan, seperti yang diutarakan oleh @davie_inst, “Nyesel kan lo pada pemilu kemaren gak pilih ni orang.”

Sementara itu, akun @restuti menegaskan, “Menyalaaa, Pak Mahfud! Ini bukan tentang partai, ini bukan tentang kandidat kepala daerah, ini tentang MENYELAMATKAN DEMOKRASI DAN KONSTITUSI INDONESIA!”

Kritik dan pesan yang disampaikan oleh Prof. Mahfud MD ini tampaknya telah menggugah kesadaran banyak orang akan pentingnya menjaga integritas dan menghormati konstitusi dalam menjalankan roda pemerintahan.

Baca Juga  Demo Tolak RUU Pilkada Berakhir Damai dengan Lantunan Salawat

Di tengah situasi politik yang semakin memanas, pandangan dan nasihat dari seorang negarawan seperti Mahfud MD menjadi sangat relevan dan penting untuk diperhatikan oleh para pemimpin bangsa. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *