LAMPUNGVERSE.com – Calon Wakil Gubernur Lampung nomor urut 1, Sutono, menyatakan bahwa dirinya tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi debat kandidat Pilkada Lampung 2024.
Debat publik perdana ini akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung pada Minggu, 13 Oktober 2024, di Hotel Novotel Bandar Lampung, dengan tema Infrastruktur dan Ekonomi.
Sutono, yang berpasangan dengan Arinal Djunaidi, merasa percaya diri dengan pengalaman yang dimilikinya. Ia mengaku tidak ada persiapan khusus jelang acara debat kandidat Cagub Lampung
“Tidak ada persiapan khusus karena tema terkait infrastruktur dan ekonomi sudah pernah saya tangani saat menjadi Sekda. Jadi, saya sudah memahami masalah ini, tinggal memperbarui informasi saja,” ujarnya, Jumat (11/10)
Menurut Sutono, masyarakat Lampung sudah memahami keterbatasan ruang dan keuangan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.
Namun, ia menekankan pentingnya memastikan infrastruktur yang layak bagi masyarakat, terlepas dari siapa yang akan memimpin Lampung ke depan.
“Siapapun yang memimpin nanti, harus bisa memastikan jalan yang mulus, sekolah yang baik, dan puskesmas yang memadai,” lanjutnya.
Dalam hal ekonomi, Sutono menginginkan pertumbuhan yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan terciptanya lebih banyak lapangan kerja.
Meski demikian, ia mengingatkan adanya keterbatasan yang harus dijelaskan kepada masyarakat.
“Kami ingin menjelaskan situasi keterbatasan ini. Masyarakat tentu sudah paham konsep kami tentang bagaimana menangani masalah infrastruktur dan perekonomian,” katanya.
Sutono juga menyoroti keberhasilan pembangunan infrastruktur di Lampung yang dinilai cukup baik, terutama dengan dukungan dari pemerintah pusat.
“Secara umum, infrastruktur di Lampung sudah cukup baik, ekonomi kita juga tumbuh, angka pengangguran dan kemiskinan menurun secara signifikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sutono menilai bahwa debat publik perdana di Pilgub Lampung 2024 akan menarik karena mempertemukan dua pasangan calon dengan latar belakang yang berbeda.
“Sangat menarik, mempertemukan kandidat berpengalaman dengan mereka yang masih baru. Ini akan menjadi perdebatan menarik antara realita, kenyataan, dan harapan,” pungkasnya. (*)
