LAMPUNGVERSE.com – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung di Kota Bandarlampung mengalami kebakaran lagi pada malam Rabu, 4 Desember 2024. Kebakaran kali ini melanda lebih dari 15 hektare area sampah.
Kebakaran terjadi di sisi barat TPA yang berdekatan dengan permukiman warga. TPA Bakung merupakan salah satu pusat penampungan sampah terbesar di Lampung, dengan kapasitas harian mencapai 800-1.000 ton.
Insiden ini bukan yang pertama, setelah sebelumnya terjadi kebakaran serupa pada 13 Oktober lalu yang juga melahap area luas. Warga sekitar mulai mencium bau asap sejak pukul 18.00 WIB, sebelum melihat api membesar.
“Bau terbakar mulai terasa sejak sore, dan saat keluar rumah, api sudah terlihat menyala,” ungkap Yoyon, seorang warga setempat, Kamis (5/12).
Sebanyak 22 armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang terus menjalar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandarlampung, Antoni Irawan, menyatakan bahwa timnya segera bergerak setelah menerima laporan sekitar pukul 21.00 WIB.
“Tim kami langsung menuju lokasi begitu menerima laporan. Hingga saat ini, sudah 16 unit mobil Damkarmat yang dikerahkan, ditambah 4 unit dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan 2 unit dari BPBD,” jelas Antoni.
Tim gabungan juga menggunakan alat berat untuk mencegah api menyebar lebih luas. Namun, medan yang sulit dan material sampah yang mudah terbakar menjadi tantangan tersendiri bagi petugas.
“Lokasi ini menjadi pusat pembuangan terakhir, sehingga banyak material yang mudah terbakar. Kami bekerja ekstra dengan membagi tiga tim untuk mengendalikan titik api,” tambahnya.
Proses pemadaman masih berlangsung, dengan fokus pada pengamanan di tiga area strategis: gerbang masuk, tembok pembatas, dan perumahan warga di atas Umbul Kunci. Kebakaran di TPA Bakung menjadi perhatian serius karena dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Asap pekat dan bau menyengat dari kebakaran ini telah membuat warga resah, sementara upaya pemadaman terus dilakukan agar tidak merembet ke area lain.
Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan Damkartan, BPBD, dan Satpol PP Bandarlampung masih berjuang memadamkan api yang belum sepenuhnya padam. kepulan asap masih membumbung tinggi di lokasi kejadian.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar TPA. (Anto)
