LAMPUNGVERSE.com – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menganugerahkan gelar Pahlawan Daerah kepada Wan Abdurachman.
Penganugerahan tersebut berdasarkan keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/185/V.07/HK/2025, tanggal 17 Maret 2025, yang diberikan kepada ahli waris Wan Abdurachman pada peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Lampung ke-61.
Seremoni penyerahan gelar berlangsung pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD yang memperingati HUT Ke-61 Provinsi Lampung, pada Selasa, 18 Maret 2025.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, menyatakan bahwa penganugerahan gelar Pahlawan Daerah kepada Wan Abdurachman merupakan bentuk apresiasi dari Gubernur Mirza atas jasa-jasanya dalam bidang politik.
“Ini merupakan apresiasi pak Gubernur kepada Wan Abdurachman atas jasanya berjuang untuk Lampung,” ujarnya saat ditemui di lokasi acara.
Usulan untuk mengangkat nama Wan Abdurachman sebagai Pahlawan Daerah diajukan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung pada bulan Oktober 2024.
Aswarodi mengungkapkan, Dinas Sosial Provinsi menerima usulan tersebut melalui Bidang Pemberdayaan Sosial, Seksi Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan Sosial, dan Restorasi Sosial (K2KRS), yang juga berfungsi sebagai Sekretariat Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Lampung.
“Kemudian, Dinsos meneruskan usulan itu ke TP2GD untuk penelitian dan verifikasi. Berdasarkan kajian ilmiah itu, Wan Abdurachman memenuhi syarat untuk diusulkan sebagai pahlawan daerah,” terang Aswarodi.
Kemudian, pada 24 Februari 2025, diadakan Forum Group Discussion (FGD) bersama Dewan Gelar Daerah (DGD) Provinsi Lampung di Aula KH. Ahmad Hanafiah Dinas Sosial Provinsi Lampung, yang dihadiri oleh pengusul, ahli waris, dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Hasil dari FGD tersebut memberikan rekomendasi kepada Gubernur Lampung sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan Wan Abdurachman sebagai Pahlawan Daerah Lampung.
Sejarah Singkat Wan Abdurachman
Wan Abdurachman dikenal sebagai sosok yang memiliki kontribusi besar dalam perjuangan pembentukan Provinsi Lampung serta meletakkan dasar-dasar pembangunan di daerah ini.
Sejarah pembentukan Provinsi Lampung, yang secara resmi terpisah dari Provinsi Sumatera Selatan pada 18 Maret 1964, tidaklah mudah.
Para pejuang Lampung, termasuk Wan Abdurachman, telah mengorbankan waktu, tenaga, dan bahkan nyawa untuk mewujudkan impian masyarakat Lampung memiliki wilayah administratif sendiri.
Sebagai tokoh masyarakat dan pemimpin yang dihormati, Wan Abdurachman berperan penting dalam pembentukan Provinsi Lampung serta berkontribusi dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya di daerah ini.
Kontribusinya menjadikan Lampung sebagai provinsi yang mandiri dengan identitas yang kuat di tengah perubahan dan perkembangan nasional.
Komitmen dan kepeduliannya terhadap kemajuan Lampung terlihat dari perannya dalam berbagai kegiatan pemerintahan, sosial, dan budaya yang dampaknya masih terasa hingga kini.
Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD), melakukan verifikasi terhadap calon Pahlawan Daerah sesuai dengan Peraturan Gubernur Lampung No. 26 Tahun 2012.
Verifikasi ini menggunakan metode historis, wawancara, dan dokumentasi untuk memastikan keabsahan dan kelayakan setiap tokoh yang diusulkan.
Dengan latar belakang ini, pengangkatan Wan Abdurachman sebagai Pahlawan Daerah Provinsi Lampung diharapkan menjadi pengingat dan inspirasi bagi generasi sekarang untuk menghargai jasa para pendahulu yang telah berjuang demi kemajuan Lampung.
Penganugerahan gelar Pahlawan Daerah kepada beliau diharapkan dapat memperkuat identitas lokal, menumbuhkan rasa kebanggaan masyarakat Lampung, dan mendorong semangat nasionalisme di tengah masyarakat. (Red)