News

Waspada! 39 Titik Rawan Longsor di Jalan Nasional Lampung Saat Mudik

×

Waspada! 39 Titik Rawan Longsor di Jalan Nasional Lampung Saat Mudik

Sebarkan artikel ini
Sepeda motor melintas di jalur rawan longsor batu, desa Lhoksudu, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Senin (13/7). Pemudik dihimbau waspada bencana longsor yang berpotensi terjadi di sejumlah titik pada jalan nasional lintas barat provinsi Aceh. ANTARA FOTO/Ampelsa/asf/foc/15.

LAMPUNGVERSE.com – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung telah mengidentifikasi setidaknya 39 titik rawan longsor di berbagai ruas jalan utama di provinsi ini. Pemudik yang akan melintasi jalan nasional di Lampung diingatkan untuk berhati-hati.

Kepala BPJN Lampung Susan Novelia, menjelaskan bahwa pemetaan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan selama arus mudik dan balik Lebaran.

“Kami telah mengidentifikasi titik-titik rawan longsor di ruas jalan nasional. Dengan adanya pemetaan ini, kami harap pengguna jalan dapat lebih waspada,” katanya, Kamis (20/3/2025).

Dari hasil pemetaan, titik-titik longsor tersebut tersebar di berbagai wilayah dengan kondisi geografis yang terdiri dari tebing dan lereng curam. Beberapa lokasi yang perlu diwaspadai meliputi:

– Ruas Simpang Tanjung Karang – Kilometer 10, yang sering mengalami longsor di lereng dan bahu jalan.
– Dua titik rawan longsor di ruas Balimbing, Kota Agung Timur, yang terletak di area jalan tebing.
– Sebanyak 18 titik longsor di ruas jalan Kota Agung – Bengkunat, yang memiliki banyak tebing dan jurang di kedua sisi jalan.
– Lintas Barat, termasuk dua titik di ruas jalan utama dan tiga titik di ruas jalan Lemong Lintas Barat.
– Lima titik rawan longsor di ruas Kota Liwa – Simpang Gunung Kemala, serta lokasi-lokasi lainnya di Krui, Liwa, dan Bukit Kemuning.

Selain masalah longsor, BPJN juga mencatat beberapa titik yang sering mengalami banjir, seperti di perbatasan Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur, serta kawasan Pringsewu akibat sistem drainase yang tidak optimal.

Untuk meminimalkan risiko kecelakaan akibat longsor, BPJN Lampung berencana menyiagakan alat berat dan tim siaga bencana di beberapa lokasi strategis.

Baca Juga  Gemilang Konsolidasikan Pemuda Lampung untuk Berperan Aktif Dalam Subjek Pembangunan

Susan mengimbau pengguna jalan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan mencari informasi terbaru sebelum berangkat.

“Kami mengingatkan pengendara agar berhati-hati, terutama saat melintas di daerah rawan longsor dan banjir. Jika hujan deras, sebaiknya tunda perjalanan atau gunakan jalur alternatif yang lebih aman,” tutup Susan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *