LAMPUNGVERSE.com – Gerakan Demokrasi Lampung akan menggelar aksi damai besok, Kamis, 14 November 2024, menolak praktik politik uang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Lampung.
Aksi yang diinisiasi oleh aliansi mahasiswa dan elemen masyarakat sipil ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik dan mendesak semua pihak terkait bersikap tegas demi pemilihan yang bersih.
Dengan tema “Aksi Damai dan Mimbar Bebas Gerakan Demokrasi Lampung – Menolak Politik Uang,” kegiatan ini dijadwalkan dimulai pukul 10:30 WIB di area parkir Hotel Sheraton, Lampung.
Presma Universitas Lampung (Unila), Bani mengajak seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat untuk hadir dan menyuarakan pentingnya pemilihan bebas dari politik uang.
“Kita menyuarakan pentingnya pemilihan yang bebas dari politik uang. Kita perlu menjaga integritas demokrasi dan memastikan bahwa suara rakyat tidak dibeli,” ujar Bani, Rabu (13/11)
Aksi ini akan mencakup orasi, mimbar bebas, serta tuntutan agar partai politik dan lembaga penegak hukum, seperti Bawaslu dan GAKUMDU, menandatangani fakta integritas yang menolak segala bentuk politik uang.
Para peserta akan bergerak menuju kantor DPRD Provinsi Lampung untuk orasi utama.
Sementara itu, Fakih, perwakilan mahasiswa UNILA, berharap kehadiran pihak terkait di lokasi aksi sebagai komitmen bersama. Penandatanganan fakta integritas ini akan menjadi simbol sikap tegas terhadap praktik politik uang yang merusak demokrasi.
“Kami berharap kehadiran pihak-pihak terkait di lokasi aksi sebagai bentuk komitmen bersama,” tambah Fakih.
Gerakan ini juga mendorong Kapolda Lampung untuk membentuk Satgas Anti Politik Uang hingga tingkat desa dan meminta lembaga terkait bertindak tegas terhadap pelanggaran dalam Pilkada.
Aksi damai ini diharapkan dapat memperkuat semangat demokrasi yang bersih di Lampung dan mengingatkan semua pihak untuk menolak politik uang.
Narahubung:
• Fakih: 0812-7185-1869
• Bani: 0822-8116-7232.
