Ekonomi

Novotel Lampung Gelar Karnaval Batik Indonesia, Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya

×

Novotel Lampung Gelar Karnaval Batik Indonesia, Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya

Sebarkan artikel ini
Dua Model Ardi dan Meta Memperagakan Pakaian Batik Bertema Formal. Foto: Virgo

LAMPUNGVERSE.com – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Novotel Lampung menggelar acara Karnaval Batik Indonesia yang berlangsung di Lounge Bar Novotel, Jalan Gatot Subroto No.136, Telukbetung, Bandar Lampung, Selasa, 1 Oktober 2024.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Novotel Lampung dan Batik Bulek Lampung dengan tema “Otentik” (Obrolan Tentang Batik), mengangkat pentingnya batik sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk awak media, tamu hotel, dan pecinta batik. Dengan dress code batik, suasana di Novotel semakin semarak dan penuh warna, menampilkan keindahan ragam motif batik Nusantara.

Batik sebagai Identitas Budaya

Dalam sambutannya, General Manager Novotel Lampung, Usaha Pelawi, menyampaikan kebanggaannya bisa menjadi tuan rumah perayaan Hari Batik Nasional ini.

Ia menegaskan bahwa batik bukan hanya sekedar pakaian, tetapi merupakan warisan budaya yang memiliki makna mendalam dan terus relevan dalam kehidupan sehari-hari.

“Batik bukan sekadar baju, tetapi sebuah seni yang menceritakan sejarah dan budaya Indonesia. Di Novotel, kami bahkan mengaplikasikan nuansa batik dalam desain pilar-pilar gedung kami, sebagai wujud penghargaan terhadap budaya lokal,” ujar Usaha.

Ia juga menjelaskan bahwa Novotel sebagai bagian dari jaringan hotel Accor memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian budaya dan lingkungan.

Setiap tahunnya, Accor secara konsisten mendukung kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian budaya lokal, salah satunya adalah batik.

“Melalui acara seperti ini, kami tidak hanya mendukung budaya, tapi juga mengedukasi masyarakat agar semakin mencintai warisan leluhur,” tambahnya.

Batik untuk Semua Kalangan

Suanita, pemilik Batik Bulek Lampung, yang juga menjadi motor penggerak acara ini, turut berbagi visinya dalam mempopulerkan batik di kalangan muda.

Menurutnya, batik bukan lagi pakaian yang identik dengan orang tua, melainkan bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun santai. Dengan desain yang modern dan beragam, batik bisa dipakai untuk acara pesta, kasual, bahkan ke kantor.

Baca Juga  Utang Negara Saat ini Mencapai Rp8.444 Triliun

“Kami ingin mengubah perspektif masyarakat bahwa batik itu bukan hanya untuk orang tua atau acara formal saja, namun bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari batik pesta hingga batik kasual,” jelas Nita.

Rangkaian Acara dan Fashion Show

Acara Karnaval Batik Indonesia di Novotel Lampung ini tidak hanya diisi dengan obrolan ringan tentang batik, tetapi juga akan menghadirkan talkshow bersama radio lokal dan fashion show dari Batik Bulek Lampung.

Para tamu undangan bisa menyaksikan langsung berbagai model batik yang ditampilkan oleh para peragawan dan peragawati, memberikan inspirasi bagi para pecinta mode untuk memadupadankan batik dalam gaya keseharian mereka.

Fashion show ini menjadi salah satu momen yang paling ditunggu, di mana Batik Bulek Lampung menampilkan berbagai koleksi yang memadukan unsur tradisional dan modern.

Tamu yang hadir dapat melihat bahwa batik bisa tampil elegan di segala suasana, mulai dari acara formal hingga kasual.

Dengan digelarnya Karnaval Batik Indonesia ini, Novotel Lampung dan Batik Bulek Lampung berharap dapat semakin memperkuat posisi batik sebagai bagian dari identitas nasional yang tak lekang oleh waktu.

Melalui kolaborasi ini, batik diharapkan semakin dicintai oleh semua kalangan, tidak hanya sebagai pakaian, tetapi sebagai simbol kebanggaan bangsa.

“Kami ingin menyebarkan pesan bahwa batik adalah untuk semua orang, di mana pun dan kapan pun. Dengan inovasi desain, batik kini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai acara,” pungkas Nita.

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa batik, sebagai warisan budaya, terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat modern, dengan semakin banyak orang yang bangga mengenakannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *