Politik

Pelantikan Hipmi Metro, RMD Dorong Pengusaha Lokal Kuasai Nilai Tambah Komoditas Daerah

×

Pelantikan Hipmi Metro, RMD Dorong Pengusaha Lokal Kuasai Nilai Tambah Komoditas Daerah

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal Berpidato Pada Acara Pelantikan Hipmi Metro. Foto: Air Force

LAMPUNGVERSE.com – Ketua Dewan Kehormatan BPD Himpunan Pengusana Muda Indonesia (Hipmi) Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), menyoroti pentingnya peran pengusaha lokal dalam meningkatkan nilai tambah komoditas daerah untuk memajukan perekonomian Lampung, Minggu (17/12/202).

Dalam acara pelantikan, Diklatcab, dan Raker BPC HIPMI Metro periode 2024–2027, RMD menegaskan bahwa meskipun Lampung kaya akan sumber daya alam, seperti beras, singkong, sapi, hingga kopi, tetapi nilai tambah dari berbagai komoditas unggulan masih banyak dinikmati oleh pihak luar.

“Pengelolaan dan pemasarannya masih dikuasai pihak luar. Sebagai contoh, ekspor kopi kita mencapai 500.000 ton, tapi nilai tambahnya lebih banyak dinikmati di luar Lampung. Ini harus kita ubah,” ungkap RMD

Ia juga menyoroti fakta bahwa uang yang beredar di Lampung mencapai Rp456 triliun, namun hanya sebagian kecil yang benar-benar dinikmati oleh masyarakat lokal. Hal ini berdampak pada rendahnya pendapatan per kapita dan keterbatasan masyarakat untuk berkembang.

“Kita harus memastikan pengusaha lokal mendapatkan porsi yang lebih besar dalam rantai nilai komoditas ini. Jika tidak, maka uang dan potensi daerah kita hanya akan terus mengalir keluar,” tambahnya.

RMD menyatakan bahwa salah satu solusi utama untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mendorong lebih banyak pengusaha muda untuk terlibat aktif dalam mengelola dan memaksimalkan potensi komoditas lokal.

Selain itu, regulasi dan dukungan pemerintah juga harus diarahkan untuk mempermudah akses pengusaha lokal dalam rantai produksi dan pemasaran.

“Kita harus membangun pusat-pusat produksi di daerah, seperti penggilingan padi, pemilihan jagung, dan pusat pengolahan kopi. Ini menjadi kunci pembangunan ekonomi yang merata,” jelasnya.

RMD juga menyoroti keterbatasan anggaran daerah yang menjadi tantangan besar dalam pembangunan. Dengan APBD yang terbatas, pembangunan berbasis usaha lokal menjadi solusi paling efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  Mirza: Peran UMKM - Pengusaha Lokal Kunci Memajukan Lampung

“Pengusaha muda Lampung harus berani bermimpi besar. Dari usaha mikro, naik ke usaha kecil, menengah, hingga menjadi korporasi yang kuat. Jika ini tercapai, Lampung tidak hanya tumbuh ekonominya, tapi masyarakat juga menikmati hasilnya,” tutup RMD.

Sementara itu, ketua BPD Hipmi Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, menyampaikan komitmen organisasi dalam membantu pengusaha lokal naik kelas. Giri menegaskan bahwa Hipmi memiliki visi besar untuk menciptakan pengusaha yang lebih kuat dan terstruktur.

“Hari ini, Hipmi memiliki tujuan besar untuk membantu pengusaha naik kelas. Pengusaha mikro bisa naik ke pengusaha kecil, pengusaha kecil berkembang menjadi pengusaha menengah, dan pengusaha menengah mampu menjadi korporasi yang kuat dan terstruktur,” ungkap Ahmad Giri.

Ia juga menyoroti bahwa perjalanan panjang Hipmi Lampung telah membuahkan hasil nyata. Pada tahun 2024, Hipmi telah berhasil melahirkan banyak pengusaha besar yang tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Lampung.

“Perjalanan Hipmi Lampung hingga saat ini membuktikan bahwa organisasi ini mampu menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi. Pengusaha yang lahir dari Hipmi telah menjadi penggerak utama perekonomian daerah,” tambahnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Hipmi terus berkomitmen untuk mendukung pengusaha muda dalam mengembangkan usaha mereka. Giri berharap sinergi yang terbangun di dalam Hipmi dapat membawa perubahan besar bagi pembangunan ekonomi Lampung.

“Hipmi adalah rumah bagi para pengusaha muda. Kita tidak hanya menciptakan peluang, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha yang berkelanjutan,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *